Penelitian Eksperimen Dalam Pendidikan : Syarat, Tujuan dan Prosesnya - infosarjana/ Penelitian Eksperimen Dalam Pendidikan : Syarat, Tujuan dan Prosesnya - infosarjana

Penelitian Eksperimen Dalam Pendidikan : Syarat, Tujuan dan Prosesnya

Menurut  Sukardi (2011: 180), penelitian eksperimen dalam bidang pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu penelitian di dalam laboratorium dan di luar laboratorium. Subyek pelatihan siswa, dan sebagian besar penelitian  dilakukan  di luar laboratorium. Hal ini karena penelitian di luar laboratorium memiliki beberapa keunggulan, antara lain: 

  1. Variabel eksperimental bisa lebih kuat. 
  2. Mudah ditangani. 
  3. dapat membuat pengaturan yang mendekati situasi sebenarnya. 
  4. Hasil eksperimen yang lebih aktual. 

Selain itu, penelitian eksperimental juga  cocok untuk pendidikan. Ada dua alasan untuk ini. 

  • Metode pengajaran yang lebih tepat akan diputuskan secara alami dan dibandingkan dalam situasi yang tidak memihak. 
  • Penelitian dasar yang bertujuan untuk memperoleh prinsip-prinsip teoritis umum  ilmu terapan  sesuai dengan permasalahan  sekolah. 

Karakteristik penelitian eksperimen. 

Karakteristik Penelitian Eksperimental Menurut Ary (1985), penelitian eksperimen memiliki tiga karakteristik penting: 

  1. Variabel bebas yang dimanipulasi.  Memanipulasi  variabel adalah tindakan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan penalaran ilmiah. Perawatan dapat dipertimbangkan secara terbuka untuk mencapai efek  yang berbeda dengan masing-masing variabel. 
  2. Prediktor lain dikendalikan untuk tetap konstan Menurut   Gay (1982), kontrol mencoba untuk menghilangkan efek dari variabel selain variabel independen, yang harus mempengaruhi kinerja variabel dependen. Dengan kata lain, kontrol adalah upaya peneliti untuk menghilangkan pengaruh variabel lain yang  dapat mempengaruhi variabel terkait. Saat melakukan eksperimen, kelompok uji dan  kontrol harus dipusatkan sehingga kedua karakteristik saling berdekatan. 
  3. Pengamatan langsung oleh peneliti. Tujuan kegiatan pengamatan dalam penelitian eksperimental adalah untuk mengidentifikasi dan mencatat fenomena yang sedang terjadi yang membuat perbedaan antara kedua kelompok. 


Tujuan Studi Eksperimental 

Tujuan umum studi eksperimental adalah untuk mempelajari pengaruh  suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibandingkan dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan yang berbeda. Misalnya,  eksperimen di bidang pendidikan mengevaluasi/membuktikan pengaruh perlakuan pendidikan (pembelajaran dengan metode pemecahan masalah) terhadap keberhasilan belajar pada siswa SMP dan kemampuan komunikasi matematis, dan menguji hipotesis apakah benar atau tidak. efektif Tujuannya adalah untuk melakukan. Dari pengobatan dibandingkan dengan metode tradisional. 

Selain itu, perilaku dalam suatu eksperimen disebut perlakuan dan didefinisikan sebagai perilaku, perubahan, atau  kondisi yang pengaruhnya dinilai/diketahui. Penilaian, di sisi lain, tidak hanya tentang mengukur atau menjelaskan efek dari perlakuan yang dicoba, tetapi juga tentang menguji  tingkat signifikansi (apakah masuk akal) dari efek dibandingkan dengan perlakuan yang berbeda dalam kelompok yang sama. 

Persyaratan Penelitian Eksperimen

Penelitian dapat berhasil dan menghasilkan hasil yang akurat jika dilakukan menurut aturan tertentu. Seperti halnya  penelitian eksperimental, hasil yang valid dapat diperoleh jika dilakukan sesuai dengan kondisi yang ada. Dalam hal ini, Wilhelm Wundt dari Alsa (2004) menyarankan kondisi yang harus dipenuhi  peneliti ketika melakukan studi eksperimental. 

  1. Peneliti harus dapat  memutuskan kapan dan di mana  melakukan penelitian
  2. Penelitian tentang subjek yang sama dapat diulang dalam kondisi yang sama. 
  3. Peneliti harus mampu memanipulasi (mengubah, mengontrol) variabel yang diteliti sesuai kebutuhan. 
  4. Diperlukan kelompok kontrol yang berbeda dari kelompok eksperimen. 

Proses Penelitian Eksperimental

 Prosedur untuk  penelitian eksperimental pada dasarnya  sama dengan penelitian lainnya. Menurut Gay (1982: 201), langkah-langkah berikut dalam studi eksperimental harus ditekankan: 

  • Ada banyak masalah untuk diselidiki,
  • Cukup untuk dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol  pemilihan mata pelajaran 
  • Pembuatan atau pengembangan peralatan 
  • Pemilihan desain studi 
  • Melakukan prosedur 
  • Melakukan  analisis data 
  • Merumuskan kesimpulan


Anda telah membaca Penelitian Eksperimen Dalam Pendidikan : Syarat, Tujuan dan Prosesnya

Belum ada Komentar untuk "Penelitian Eksperimen Dalam Pendidikan : Syarat, Tujuan dan Prosesnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel