Percobaan Peristiwa Denaturasi Protein

Protein merupakan salah satu makromolekul penyusun makhluk hidup.
Di semua jaringan makhluk hidup terdapat protein yang memiliki struktur sangat kompleks. Tahukah Anda apa yang terjadi bila struktur protein mengalami perubahan? Berikut ini percobaan sederhana yang menunjukkan gejala tersebut.
Alat dan Bahan:

1. Putih telur 
2. Mangkuk 
3. Garpu 

 Langkah Kerja

1. Taruhlah putih telur dalam mangkuk 
2. Celupkan garpu ke dalam putih telur lalu angkatlah 
3. Perhatikan corak permukaan dan warna putih telur pada garpu 
4. Masukkan kembali putih telur ke dalam mangkuk 
5. Lalu kocok putih telur dengan cepat 
6. Angkat kembali garpu dan amati corak permukaan dan warna putih telur 
7. Ulangi pengocokan putih telur hingga tidak terlihat adanya perubahan 

Hasil 

Sebelum dikocok, putih telur berwarnakuning pucat dan wujudnya menyerupai lender. Putih telur mengalir lambat dan jatuh ke dalam mangkuk. Setelah dikocok, warnanya beerubah menjadi putih dan wujudnya menjadi lembut seperti busa. Busa putih telur membutuhkan lebih banyak temapt daripada wujud semula.

Penjelasan

Denaturasi merupakan perubahan sesuatu dari bentuk alaminya, seperti pada perubahan putih telur tersebut. Wujud alami putih telur menyerupai lendi yang berwarna kuning pucat. Pada wujud alaminya putih telur mengandung sekitar 85%air dan 10% protein. Adanya protein inilah yang menyebabkan terjadinya peristiwa denaturasi akibat pengocokan. Molekul protein ini seperti gulungan benang rajut, bila putih telur dikocok maka gulungan protein ini akan terurai. Bentuk baru molekul protein yang terurai ini menjebak udara dan membentuk busa dan memiliki warna yang berbeda pula.

Tantangan 

Apakah protein dapat mengalami denaturasi akibat adanya perubahan suhu dan perubahan pH atau keasaman? Silahkan uji coba hal tersebut dengan cara yang sama, variabel pengocokan diganti dengan perubahan suhu, dan perubahan pH Anda telah membaca Percobaan Peristiwa Denaturasi Protein

Bagikan Artikel ini